100+ Contoh Narasi & Catatan Guru di Raport PAUD/TK/RA (Kurikulum Merdeka)
Menulis narasi raport PAUD (TK, RA, KB) di Kurikulum Merdeka adalah sebuah seni. Berbeda dengan jenjang SD atau SMP, raport anak usia dini tidak berbicara tentang angka, melainkan memotret perjalanan tumbuh kembang anak secara utuh (*holistik*) dan otentik.
Artikel ini menyajikan 100+ contoh narasi deskriptif yang telah dikelompokkan berdasarkan elemen Capaian Pembelajaran (CP) Fondasi. Kami juga melengkapinya dengan tombol "Salin" untuk mempercepat pekerjaan administrasi Anda di E-Rapor atau RDM.
Apa karakteristik narasi raport PAUD yang baik?
Narasi raport PAUD yang baik adalah deskripsi yang bersifat personal, menggunakan bahasa positif, spesifik menggambarkan capaian anak, dan memberikan rekomendasi stimulasi lanjutan bagi orang tua di rumah, mencakup tiga elemen CP Fondasi.
Perbedaan Penilaian Lama vs Baru
| Raport Lama (Hindari) | Raport Kurikulum Merdeka (Gunakan) |
|---|---|
| Menggunakan simbol (Bintang/Huruf) tanpa penjelasan. | Deskripsi kualitatif yang menceritakan proses. |
| Fokus pada kekurangan anak ("Belum bisa..."). | Fokus pada capaian positif ("Mulai berkembang dalam..."). |
| Bahasa kaku dan umum. | Bahasa personal dan spesifik sesuai pengamatan. |
1. CP Nilai Agama & Budi Pekerti (25 Contoh)
Fokus: Mengenal Tuhan, ibadah harian, perilaku santun, dan toleransi.
- Ananda terbiasa membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan dengan lancar.
- Mampu melafalkan surat Al-Fatihah dan An-Nas dengan makhraj yang jelas.
- Senang menolong teman yang kesulitan dan selalu mengucapkan terima kasih.
- Menunjukkan sikap santun dengan mencium tangan guru saat datang.
- Dapat meniru gerakan shalat dengan tertib dari takbir hingga salam.
- Ananda mulai mengenal doa harian, namun masih perlu dorongan guru.
- Perlu bimbingan untuk duduk tertib saat kegiatan berdoa bersama.
- Mulai mau berbagi mainan, namun terkadang masih perlu diingatkan.
- Hafalan surat pendeknya sedang berkembang, mohon diulang di rumah.
- Sedang belajar untuk mengantri saat mengambil air wudhu.
- Menunjukkan rasa sayang pada ciptaan Tuhan dengan menyiram tanaman.
- Selalu berkata jujur saat melakukan kesalahan dan berani meminta maaf.
- Mampu membedakan perbuatan baik dan buruk dalam cerita.
- Antusias mengikuti kegiatan keagamaan seperti manasik haji cilik.
- Menghargai teman yang sedang beribadah dengan tidak berisik.
- Terbiasa mencuci tangan sebelum makan tanpa disuruh.
- Mampu melafalkan kalimat thayyibah (Subhanallah, Alhamdulillah).
- Mulai mengenal huruf hijaiyah dasar dengan baik.
- Senang berbagi bekal makanan dengan teman.
- Perlu motivasi agar mau mengikuti kegiatan shalat berjamaah.
- Mulai berkembang dalam mengenal nama-nama malaikat.
- Menunjukkan rasa ingin tahu tentang penciptaan alam semesta.
- Dapat menyebutkan nama Nabi dan Rasul yang dikenalnya.
- Mau memungut sampah yang ditemuinya di halaman sekolah.
- Sikap berdoa Ananda sudah khusyuk dan tenang.
2. CP Jati Diri (25 Narasi)
Fokus: Kemandirian, emosi, motorik kasar (gerak tubuh), dan motorik halus (jari-jari).
- Mandiri dalam memakai dan melepas sepatu sendiri tanpa bantuan.
- Berani tampil memimpin doa di depan teman-temannya.
- Mampu mengutarakan keinginannya dengan kalimat yang sopan.
- Memiliki inisiatif mengajak teman bermain bersama.
- Dapat menyelesaikan tugas sederhana sampai tuntas secara mandiri.
- Mulai bisa mengendalikan emosi saat keinginannya ditunda.
- Senang bekerjasama dalam kegiatan kelompok membuat karya.
- Bangga menunjukkan hasil karyanya kepada guru dan orang tua.
- Mau berpisah dengan pengantar tanpa menangis saat masuk kelas.
- Menunjukkan rasa empati dengan menghibur teman yang sedih.
- Mampu berjalan lurus di atas papan titian (keseimbangan).
- Terampil menggunakan gunting mengikuti pola garis lurus.
- Dapat melompat dengan dua kaki secara bersamaan.
- Mampu memegang pensil dengan posisi jari yang benar (tripod).
- Lincah saat mengikuti gerakan senam irama ceria.
- Bisa melempar dan menangkap bola besar dengan dua tangan.
- Terampil meronce manik-manik dengan pola warna sederhana.
- Mampu mengancingkan baju sendiri dengan sabar.
- Senang melakukan kegiatan fisik seperti memanjat jaring laba-laba.
- Koordinasi mata dan tangan baik saat menyusun balok menara.
- Mampu menendang bola ke arah gawang dengan terarah.
- Dapat menjiplak bentuk geometri (lingkaran, segitiga, kotak).
- Terampil membentuk plastisin menjadi berbagai bentuk kreatif.
- Mampu berjalan jinjit dengan seimbang beberapa langkah.
- Suka makan makanan sehat (sayur dan buah) saat bekal.
3. CP Dasar Literasi & STEAM (25 Narasi)
Fokus: Bahasa, pra-matematika, kognitif, berpikir kritis, dan seni.
- Mampu menceritakan kembali isi cerita dengan bahasa sendiri.
- Mengenal huruf awal dari namanya sendiri.
- Dapat menjawab pertanyaan 'apa', 'siapa', 'dimana' dari cerita.
- Suka membolak-balik buku cerita dan berpura-pura membaca.
- Mampu menyebutkan nama-nama benda di kelas dengan jelas.
- Berani bertanya jika ada hal yang belum dipahami.
- Dapat melaksanakan 3 perintah sederhana secara berurutan.
- Mengenal simbol huruf vokal (a, i, u, e, o).
- Senang menyanyi lagu anak-anak dengan lirik yang tepat.
- Mampu menghubungkan gambar dengan kata yang sesuai.
- Tertarik pada kegiatan mencoret-coret (awal menulis).
- Bisa memperkenalkan diri (nama dan umur) di depan kelas.
- Paham konsep lawan kata sederhana (besar-kecil, panjang-pendek).
- Mampu membilang benda konkret 1-10 dengan benar.
- Mengenal konsep bentuk geometri (lingkaran, segitiga, persegi).
- Dapat mengelompokkan benda berdasarkan warna atau ukuran.
- Paham konsep waktu sederhana (pagi, siang, malam).
- Mampu menyusun pola AB-AB (merah-biru-merah-biru).
- Tertarik mengamati fenomena alam (hujan, pelangi, tanaman).
- Suka bermain puzzle dan mampu menyelesaikannya.
- Mengenal lambang bilangan angka 1-5.
- Dapat membedakan benda berat dan ringan melalui timbangan.
- Kreatif membangun bentuk bangunan dari balok kayu.
- Mampu mencampur dua warna primer menjadi warna sekunder.
- Paham konsep sebab-akibat sederhana (jika air tumpah maka basah).
4. Narasi P5 & Pesan Penutup (25+ Narasi)
Fokus: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Motivasi untuk Orang Tua.
- Tema 'Aku Sayang Bumi': Aktif memilah sampah organik.
- Tema 'Imajinasiku': Kreatif membuat mainan sendiri dari kardus.
- Tema 'Kita Semua Bersaudara': Mau berbagi bekal dengan teman.
- Dimensi Mandiri: Menunjukkan inisiatif mengambil air minum.
- Dimensi Gotong Royong: Bekerjasama mengangkat meja kecil.
- Tema 'Kearifan Lokal': Antusias mencicipi makanan tradisional.
- Dimensi Kreatif: Menemukan cara baru menyusun balok jembatan.
- Dimensi Bernalar Kritis: Bertanya mengapa tanaman layu.
- Tema 'Aku Cinta Indonesia': Bangga memakai baju adat.
- Dimensi Beriman: Menyayangi binatang peliharaan sekolah.
- Senang menggambar bebas dan menceritakan isi gambarnya.
- Mampu menggerakkan tubuh sesuai irama musik.
- Suka mewarnai gambar dengan pilihan warna yang beragam.
- Berani mengekspresikan diri melalui tarian sederhana.
- Senang bermain peran (dokter-dokteran, masak-masakan).
- Mampu bertepuk tangan sesuai pola irama.
- Terampil melipat kertas (origami) bentuk sederhana.
- Menikmati kegiatan menempel kolase dari biji-bijian.
- Bisa menyanyikan lagu kebangsaan dengan sikap sempurna.
- Ayah Bunda, mohon dukungan untuk melatih kemandirian Ananda.
- Kami bangga dengan perkembangan Ananda. Pertahankan ya!
- Mohon di rumah dibiasakan tidur awal agar segar ke sekolah.
- Potensi Ananda sangat besar, teruslah menstimulasinya.
- Seringlah membacakan buku cerita untuk memperkaya kosa katanya.
- Selamat berlibur! Tetap jaga kebiasaan baik berdoa ya, Nak.
🎁 Persiapan ke Jenjang Selanjutnya (SD)
Jika Ananda akan segera lulus dan masuk SD, Ayah Bunda dan Guru bisa mulai mempersiapkan materi pembelajaran fase A. Cek juga referensi narasi untuk jenjang SD:
📂 Cek Narasi Raport SDAtau unduh perangkat ajar Fase A (Kelas 1-2):
📄 Modul Kelas 1 📄 Modul Kelas 2Pertanyaan Umum (FAQ)
Berikut adalah pertanyaan yang sering diajukan terkait penilaian PAUD:
- Apakah raport PAUD boleh ada angka?
Tidak. Penilaian PAUD murni kualitatif (deskripsi) karena setiap anak berkembang dengan kecepatan unik. - Bagaimana jika anak belum bisa membaca?
Jangan tulis "Tidak bisa membaca". Tuliskan "Sedang berkembang ketertarikannya pada huruf dan buku". Gunakan bahasa positif (Growth Mindset).
Posting Komentar untuk "100+ Contoh Narasi & Catatan Guru di Raport PAUD/TK/RA (Kurikulum Merdeka)"